Langsung ke konten utama

LAJU


Seorang bertanya padaku
Tentang siapa diriku
Entalah jawabku pasrah
Aku pun ragu siapa diriku
Hadirku dan ceritaku
Belum juga mampu
Manjawab segala ragumu
Dan juga raguku
Akhirnya kita tak tau
Langkah tak juga menentu
Namun kereta terus melaju


Laju
Sebuah cerita yang hadir karena ragu
Dengan makna yang abu-abu
Dan aku adalah pemeran utamanya
Yang sering ragu dan diragukan
Namun langkah terus melaju
Sebab laju tak mengenal ragu


Komentar

  1. love the words that you put into your poetry!
    Asiyap finally punya blog, keep it up!

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PAMIT

Awalnya aku percaya padamu kan kutitip hati Menggiring sendiri dalam balutan hangat senyummu Meniadakan sepi lewat tawa bersamamu Dan percaya semestalah yang mengirimmu Aku membulatkan tekad untuk menetap Bukan sementara singgah lalu punah Bukan ingin membuat rusuh tapi ingin menitip resah Bukan ingin tinggal untuk segera tanggal Dan setelah di fase itu Kau menyatakan keberatan Cinta yang kukira candu nyatanya cuma canda Obrolan yang penuh kehangatan Berakhir pahit tanpa pernah ada peringatan

Kini

Aku sedang di persimpangan jalan Menuju awal Atau malah sebaliknya Dahulu pernah ber angan Duduk dan berstana di pucuk pimpinan Ah sial Angan ku sudah terlewatkan Namun menyerah bukan jalan Posisi dan kedudukan akan berguna Ketika rasa selaras dengan jiwa Yang kau agungkan sekarang tak lebih dari sebuah khayalan Sadar Dirimu bukan sedang berperang Yang kau lawan itu kawan Yang kau serang itu teman Dan  Yang kau jatuhkan itu sodaramu Dengarkan Tenangkan ragamu kini Murnikan pikiran dan jiwamu Sebab nanti Dirimu tak berjuang sendiriKau perlu kawan Hentikan Hentikan Jangan biarkan ambisi, obsesimu itu Menajdi raja di kepalamu